Lembaga Penerbitan "TRADISI" merupakan Lembaga semi otonom dari KMNU UNILA (Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Lampung) yang dibentuk berdasarkan kesepakatan rapat anggota KMNU pada tanggal 12 Desember 2010 bertempat di gazebo beringin raya Unila. Dirapat tersebut dari Departemen Komunikasi dan Informasi mengusulkan keinginan departemen tersebut untuk membentuk sebuah Lembaga tersendiri dalam upaya pengembangan bakat jurnalistik kader KMNU maka disepakati untuk membentuk Lembaga Penerbitan disingkat dengan LP, kemudian disepakat nama LP tersebut “TRADISI”. Nama Tradisi sendiri dipilih karena beberapa alas an diantaranya untuk tidak terlalu menampakan embel-embel NU sehingga Tradisi milik semua umat akan tetapi tidak lepas dari islam Indonesia selalu menghargai tradisi masyarakat Indonesia.
Selain menentukan nama pada rapat itu menentukan isi berita yang akan disuguhkan di Lembaga Penerbitan Tradisi yaitu sebagian besar ( 90%) tentang keagamaan karena sasaran utama Tradisi akan disebarkan ke masjid-masjid sekitar kampus Universitas Lampung, sebagian lain (10%) untuk Umum. Dari isi tersebut termuat dalam Topik Utama, Sosok seorang tokoh, Humor islam, sekilas info, info kegiatan dan susunan redaksi. Pada kesempatan rapat tersebut juga menyepakati Sahabat Mutakin untuk menjadi Pimpinan Redaksi Tradisi sekaligus coordinator penggerak lembaga penerbitan Tradisi ini.
Tradisi merupakan lembaga penerbitan yang bersifat Moderat, Independen dan Toleran ini menggali, menganalisa, dan memberikan informasi seputar dunia islam dan kampus. Sebagai organisasi semi otonom Tradisi memiliki tujuan berdiri yaitu ingin menjadi wahana kajian, pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) melalui pengumpulan dan menganalisa Informasi seputar dunia islam dan kampus, dengan cara :
a. Aktualisasi dan Objektivitas dalam setiap karya
b. terus menggali, menganalisa dan memberikan informasi
c. mengolah peristiwa menjadi berita, dan menganalisa data menjadi warta
